Puisi-Puisi Fahrus Refendi; Homeros
HOMEROS
saking cintanya Homeros jadi
buta
yunani mencinta kebutaannya
sumpah serapahnya hidup
bergaung dan hanyut
dalam kehidupan mawar tak
berputik
dan haruskah kubutakan mata ini
hingga hilang separuh jingga
yang meruwat getirnya serat
waktu
kaca kaca angkat bicara
lalu apa katanya
“tumpahkan matamu ke langit,
lalu lihat siapa yang mau dan enggan akan air matamu.”
kunaikkan mataku, dan menangis
sejadi-jadinya.
Pamekasan, 2019
PERAHU-KARANG
ceceran langkah kaki
ternaungi pecahan Rahim ibu
atap-atap tak lagi dijatuhi
riak air
mengalir
seduhan kopi panas
atap menerabas
mata hidung yang awas
jelas kucari
aliran air mengalir akan serat
panji
ternaungi gubahan rasa sakit
gelagapan kaki bukit
bunga lupa cara mekar
keikraran hanya sebilah pedang
tumpul
janji dinisbatkan
di lokan-lokan perahu karang
Pamekasan, 2019
DUA DAN SATU
“mata tercipta dua begitupun
telinga, hidung, tangan dan kaki lalu apa lagi?” katamu
kau rupanya tak sadar bahwa
kuncup bunga mulai rekah.
kisruh pagi teriaki tembang macapat
kidung kolo sebo terdengar sayu pagi itu
sementara pintu pelitur merah
itu dihinggapi
kantuk lelah
deriknya mengingatkan ciumanmu
saban waktu lalu
akan kujawab pertanyaanmu
kekasih
“benar semua tercipta dua … tapi
ada yang tunggal, kau mau tahu?
yang tetap tunggal adalah
kegaduhan yang dibuat-buat di palung dada ini olehmu.”
Fahrus Refendi, berasal dari Pamekasan dan merupakan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Madura.
1 comments
The 10 Best Casinos With Instant Payout
BalasHapusIf septcasino you are new to í† í† this casino jancasino.com then you can bet that this is a game-changing, regulated and safe novcasino online worrione casino. For starters, the games you have to