Puisi-Puisi Adi Nasiruddin Abror: Yang Perlahan Terkikis

Adi Nasiruddin Abror

lukisan tsaqiva kinasih gusti


YANG PERLAHAN TERKIKIS


di garda terdepan sang guardian
telah berusaha sekuat tenaga menahan gempuran
mereka kian tipis terkikis

sedangkan di utara dan selatan
si putih juga perlahan kian tipis terkikis
ia kemudian bermetamorfosis

tirta berekspansi menuju daratan
menggerus tanah-tanah hunian
tinggal menunggu waktu semua akan
jadi lautan

ujung masa
bukanlah sebuah wacana

Jepara, 28-29 Agustus 2019



KISAH SEORANG PEREMPUAN DI SUATU NEGERI


Matamu telah dilumuri oleh pigmen memilukan hingga berubah warna jadi kelam. Kau hidup di negeri di mana penjajahan masih menghujam. Kau dengar merdunya paduan simponi jerit tangis, hingga membuat hatimu teriris. Kau lihat mayat yang sedang asik rebah, membawa aroma mesiu, hingga memicu air mata mengalir meciptakan sungai di wajah ayumu.

Atma masih bersemayam, semangat hidupmu belum padam. Kau pun terus berjalan bersama sang waktu lintasi zaman. Meski secercah harapan tak kunjung datang, meski tubuhmu kian kering kerontang. Ada keyakinan yang masih bersemayam; bahwa negeri Ini akan merdeka, terbebas dari penguasa tiran, terbebas dari perbudakan.

Jepara, 29 Agustus – 14 September 2019


  

OBITUARI KEKASIH


sebelum berangkat kemedan pertempuran
kau pun berpamitan
“tenang saja Dinda, aku pasti akan pulang.”
kau kecup keningku penuh kemesraan

bulan demi bulan bergantian
risau gundah gulana ini perasaan
entah kenapa tak tau sebab. akhirnya
kau pulang bersemayam di peti peristirahatan

Jepara
Minggu, 9 Juni 2019


  

INTROVER #1


setelah seharian bergelut dengan pekerjaan. kaupun
berpamitan, pergi ke ruang pribadi. jauh dari keramaian,
kensunyian menjadi kawan. tak terkontaminasi
insan luar. menyendiri, untuk mengisi energi.

Jepara 23 Juni 2019
Malam hari



LILIN


sebuah lilin berjambul api
di ruang terang hadirnya seolah tak ada arti
namun di ruang gelap
kau akan mengerti
betapa berharga dan berarti
cahaya itu

Jepara
Kamis, 6 Juni 2019

Pukul : 4:51 pagi


Adi Nasiruddin Abror, biasa dipanggil Adi. Lahir di kota Jepara 20 November 1996. Saat ini sedang menempuh Pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah. Email :adidna4@gmail.com, instagram : @adi_dna.

0 comments