Jagong Sastra-Fasbuk: Belajar Bareng Menuju Kemah Sastra Kudus 2020
Kudus, Tajug.net — Lebih dari 40 anak muda berhimpun, belajar bareng; menulis puisi untuk sebuah buku, yang akan diluncurkan dan dibedah dalam Kemah Sastra Kudus 2020. Tepatnya pada hari Minggu, 15 Maret 2020, di Gravitasi Teras Muria. Setelah melakukan registrasi ulang, peserta langsung diarahkan menaiki tangga menuju "ruang belajar". Dari situ peserta dapat melihat pemandangan sawah dan permukiman.
Kebanyakan dari mereka baru mengawali langkah, agak beruntung --menjadi awal yang baik-- karena punya cukup banyak teman, untuk saling berbagi pengetahuan dan kegelisahan.
Peserta yang ikut berasal dari beragam komunitas, yaitu: Keluarga Berkarya, Teater Gerak11, LPM Paradigma, Teater Obeng. Ada juga dari beragam sekolah dan perguruan tinggi, yaitu: MA Qudsiyyah, SMA 1 Bae, SMA 1 Gebog, SMA 1 Kudus, IAIN Kudus dan Universitas Muria Kudus. Mereka juga terdiri dari beragam usia, antara 13 tahun sampai 24 tahun. Hari itu mereka mampu (dengan mudah) saling menjaga dan menyayangi. Terbukti di kelas menulis pertama ini, mereka sudah akrab!
Kelas dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB. Tidak ada narasumber, hanya fasilitator. Motivasi dan ilmu tidak dimuntahkan, tapi digali bersama. Namun demikian, tetap diadakan sesi tanya jawab, untuk menuntaskan keresahan peserta, juga hal-hal yang mungkin masih dibingungkan atau bahkan jadi perdebatan.
Fasilitator yang hadir tentu dari penggiat sastra, yaitu Doni Dole dan Ade Achmad Ismail. Pada kelas pertama ini, peserta merasa nyaman dan senang, lebih-lebih ada Kopi Muria yang menemani dengan mesra. Diharapkan peserta akan mengembangkan pengetahuan dan kecintaannya, sehingga kelas-kelas berikutnya akan berlangsung lebih semangat dan seru lagi. (tiyo/rey)
0 comments