Puisi-Puisi Aliyah Ramadhani Azzubair [Sepekan Parade Puisi #DIRUMAHSAJA]

Aliyah Ramadhani Azzubair

puisi aliyah ramadhani azzubair


SYUKUR


Tak semua tentang pandemi adalah bencana
Benar jika kita kehilangan
Memang jika kita terasingkan
Nyata jika kita kesusahan
Tapi lihatlah
Bising sedikit mereda
Polusi kian tiada
Jiwa memulangkan sibuknya
Bumi kembali dengan ozonnya
Manusia kembali dengan sanak saudaranya
Hamba kembali mengingat Tuhannya
Semua kembali,
Kembali dituntut untuk tabah
Bersyukur
Bahkan sekecil apa pun

April, 2020




PERAN 


Indurasmi masih sama terangnya
Pada nabastala yang berhias kejora
Seperti sebelum pandemi melanda
Tetapi,
Tak kujumpa yang sama lagi
Malam panjang penuh tawa dan kembang api
Kini semua dituntut berpulang ke rumah
Mengikis perlahan rantai penularan wabah
Meski ternyata,
Masih banyak kujumpa pendusta aturan
Siapa
Ya, mereka yang kukira tak punya hati
Bersabarlah sebentar
Bumi butuh kesadaran
Biarlah pahlawan berbaju putih yang berjuang
Ambillah peran
Dengan tidak keluyuran

April, 2020




TUHAN PEMURAH HATI


Tuhan,
Hambamu sedang rapuh
Dibalik ujian yang kian keruh
Bergantung harap pada satu satunya kuasamu
Agar pandemi segera luruh

Tuhan,
Engkau pastinya melihat
Sosok-sosok tegar berhati malaikat
Tak gentar walau nyawa adalah taruhan
Tak letih walau rindunya tertatih
Yang terpaksa berpaling dari orang-orang terkasih

Tuhan,
Kau murah hati
Berilah pahlawan kami tempat terbaik di sisimu
Berilah karuniamu yang agung
Sebagai hadiah
Atas ikhlas dan tabah

April, 2020


AliyahRamadhani Azzubair, siswi kelas sebelas SMA Negeri 2 Kudus, berzodiak scorpio yang sedang belajar seputar sajak. Mencoba berkecimpung di dunia Wattpad dengan nama @Taureli.

0 comments