Puisi-Puisi Nurul Azizah [Sepekan Parade Puisi #DIRUMAHSAJA]
Nurul Azizah
SECERCAH ASA
Rintih negri mulai
lirih
Lantaran Covid 19 yang
kian menindih
Tak kunjung hilang dan
pulang
Asa hampir punah
Menyerukan kata kalah,
menyeruakkan desah
dan pasrah terhadap wabah
Namun ada secercah asa
Yang mencoba
menenangkanku
Bahwa ini hanyalah
sekelumit dari seluruh kuasa-Nya
Yang sulit buat
manusia
Namun sangat mudah
bagi-Nya
Dengan tetap berusaha
Seraya ku tengadahkan
doa
Semoga musibah ini
segera sirna
Menimpa bumi nusantara
Kudus, 21 April 2020
TERUNTUK PARAMEDISKU
Saat semua menepi
Kau mau bertaruh nyawa
penuh bakti
Saat semua hempas
menghilang
Kau maju di garda terdepan
bangsa ini
Dengan berbalut APD
lengkap
Kau membasmi corona
Kau kesampingkan
keadaanmu
Kau Redam rindumu
untuk keluarga
Dan rela tak pulang
untuk sementara
Wahai paramedisku
Tetaplah semangat
untuk tugas muliamu
Di sini aku membantu sebatas aku mampu
Sebatas hanya di rumah saja
Untuk memutus rantai
penularan
Untuk menghadirkan
senyuman
Di wajah pribumi dan bangsawan
Kudus, 21 April 2020
CORONA MENGAJARKAN KEPADAKU
Corona mengajarkan
kepadaku
Meski tangan tak lagi
berjabat
Namun hati harus tetap
dekat
Meski jaga jarak harus
diutamakan
Namun menjaga nilai
kemanusiaan
Harus tetap direkatkan
Banyak korban
berjatuhan
Banyak dokter yang
tumbang
Putuskan korban
berikutnya,
Semangat dan yakin
kita tak boleh tumbang
Corona...
Manusia sering lalai
Dan masyuk terhadap dunia yang di depanya menyilaukan mata
Hingga lupa dan
menuhankan dunia
Dibandingkan
penciptanya
Corona mengajarkan
kepadaku
Setinggi apapun tahta
dan reputasi
Manusia tak berdaya
hanya dengan diuji makhluk kecil ciptaanNya
Manusia bukan apa-apa
di mataNya
Corona...
Sekali lagi corona
mengajarkan kepadaku
Untuk tetap fokus pada
tujuan
Dan selalu
menghadirkan Tuhan dalam setiap keadaan
Kudus, 22 April 2020
CORONA JANGAN GANGGU AKU
Corona jangan ganggu
aku
Karenamu dunia sudah
terbalik
Yang keluar rumah
dipenjara
Sementara nara pidana
dikeluarkan
Dengan dalih supaya
tak tertular olehmu
Corona jangan ganggu
aku
Aku panik mereka panik
Tak bisa piknik
Hanya sembunyi di
dalam bilik milik sendiri
Sementara pandemik tak
jua pergi
Corona...
Lenyaplah dari sisiku
Dengan segera
Dan untuk
selama-lamanya
Nurul Azizah,
lahir di Bae Pondok Bae Kudus. Kesibukan
setiap hari mengajar di SD Miftahussadah Kudus. Guru
TPQ Assalafiyah dan Ibu dari 3 Putri Sholihah. Pendidikan
S1 Pendidikan Agama Islam STAIN Kudus.
0 comments