Puisi-Puisi Muhammad Lutfi; Serupa Cinta Buta

Muhammad Lutfi 



SERUPA CINTA BUTA


Serupa mata cinta
Langit menepi
di tepian sungai yang dendam,
Lala membasuh pahanya yang berlemon
tetapi pahit dan buta

Langit masih menepi
Di sungai yang tumbuh bercabang
Lolita memainkan malam serta memeluk dada
Hanyut dalam gelap malam.

Semakin pagi mengisi
Lolita tak usai jua
Masih mendekap dada
Dia terbawa arus
di sungai yang bercabang.

Pati, 11 April 2020



SEKAT PEMISAH

Berikah aku martir pemisah
Tembok penyekat antara kenangan

Biarkan aku lagi menyeka
Serumpun waktu kembali ke masa silam

Terpaut aku masih berjarak
Sehasta cinta tiada datang

Sendiri hanyut di sini
Pagi subuh belum muncul kembali

Kadang membalut air
Bersama suara yang asa

Pupus juga sejak sore
Mendung hilang bersama jam

Pati, 11 April 2020



PERGILAH, YA PERGILAH

Pergilah, ya pergilah
Kembali ke musim kelahiran

Pergilah, ya pergilah
Datang untuk bersua
Kembali menjilat pertaruhan
Menipu tikus-tikus bodoh
di lingkupmu

Pergilah!
Dang! Dang! Dang!
Bertapal hati
yang berkarat,
Nafasku makin merah
membara amarah

Pergilah, ya pergilah
Jangan kembali
Tak sah menengok.

Pati, 11 April 2020



Muhammad Lutfiadalah seorang sastrawan Indonesia yang lahir di Pati, pada tanggal 15 Oktober 1997. Merupakan putra dari Slamet Suladi dan Siti Salamah yang menyelesaikan S-1 Sastra Indonesia di UNS Surakarta. Yang sudah memiliki banyak prestasi dan pencapaian, juga penghargaan di bidang sastra.

0 comments