SMAN 4 Surakarta dan SMAN 1 Magelang Maju ke tingkat Nasional Festival Musikalisasi Puisi

Festival Musikalisasi Puisi Jawa Tengah


Kudus, Tajug.netBabak Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA di Jawa Tengah yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) telah terlaksana pada Minggu (19/9), bertempat di Aula Ruby, Hotel Girptha. Acara yang berlangsung kurang lebih selama 7 jam ini menampilkan 6 finalis yang berhasil lolos dari babak penyisihan, yang diikuti 57 peserta yang seleksi sebelumnya dilaksanakan secara daring.

Kabupaten Kudus dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan secara tatap muka, dikarenakan kabupaten Kudus saat ini sudah berada di level 2 dalam penyelenggaraan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kepala BBPJT Dr. Ganjar Harimansyah menuturkan bahwa penyelenggaraan babak final festival musikalisasi puisi ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
 
“Semua panitia, peserta, dan tamu undangan wajib melakukan vaksinai dan tes usap (swab test) dengan hasil negatif. Selain itu, wajib memakai masker dan jaga jarak,” terangnya dalam pembukaan yang dimulai pukul 09.00 WIB.

Masing-masing finalis membawakan dua musikalisasi puisi, wajib dan pilihan dalam waktu 12 menit secara berurutan sesuai nomor undi yang sudah dipilih saat pendaftaran ulang. Tidak ada batasan alat musik dan genre yang dibawakan, yang terpenting adalah penafsiran dari puisi yang dibawakan.
 
Pada babak final kemarin, BBPJT mengundang Joshua Igho, Darno, S.Sn, M.Sn., dan Max Baihaqi sebagai juri untuk menentukan penampil terbaik yang nantinya akan mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional dalam ajang serupa. Ketiga juri memutuskan SMA N 4 Surakarta sebagai juara 1, SMA N 1 Magelang (juara 2), SMK N 8 Surakarta (juara 3), SMA N 1 Toroh, Grobogan (juara harapan 1), SMA N 15 Semarang (juara harapan 2), dan SMA N 1 Pecangaan, Jepara (juara harapan 3). 

Juara 1 dan 2 akan mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional. Selain itu, keenam finalis juga membawa pulang trofi dan uang pembinaan dengan total 22,5 juta rupiah.
 
“Semua finalis sudah menjadi pemenang. Mereka sudah berhasil menyisihkan banyak peserta. Penyelenggaraan final secara tatap muka ini karena juri ingin menilai penampilan mereka secara langsung, sehingga mereka dapat menentukan juara secara objektif,” tutur Moch Fikri, SS., selaku ketua panitia.

Joshua Igho juga memberikan pesan kepada finalis bahwa yang terpenting adalah proses, bukan hasil. Beliau juga mengajak finalis untuk terus menikmati proses dalam berkarya. Teruntung yang akan mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional, Joshua juga berpesan agar berlatih lebih giat lagi dan tahan ego saat tampil, karea lawannya akan sangat berat.(rey/foto.mangir)

0 comments